Bahasa Isyarat America merupakan salah satu bahasa yang paling indah namun disalahpahami di dunia. Pelajari dengan rasa hormat dan harapan sama seperti mempelajari bahasa asing manapun. ASL (American Sign Language/Bahasa Isyarat America) digunakan di US dan Kanada. Bahasa isyarat lainnya digunakan diseberang dunia, termasuk, Malaysia, Jerman, Austria, Norwegia, dan Finlandia. Kami akan memberikan Anda beberapa tips dalam mempelajari bentuk komunikasi yang indah ini.
Langkah
Metode 1 dari 3: Hal yang Harus Diketahui
1.Ketahui posisi tangan Anda. Umumnya, telapak tangan Anda diposisikan menghadap lawan bicara Anda. Bengkokkan siku Anda dan posisikan tangan pada ketinggian dada. Isyarat dilakukan ke arah luar agar lebih mudah dibaca.
Pentingnya mengarah ke luar tidak sepenting kenyamanan. Artritis dan tendinitis akan menghalangi beberapa orang untuk berisyarat ke luar. Jika terasa sakit, seusaikan posisi Anda.
Ketahuilah bahwa ASL bukan bahasa yang hanya menggunakan tangan dan jari. Ini melibatkan seluruh tubuh, termasuk bagian tubuh atas, lengan, dan kepala. Wajah sangat penting. Jika Anda pernah berpikir mengapa orang tuna rungu sangat bersemangat, itu karena mereka menggunakan ekspresi wajah dengan cara yang sama seperti orang yang bisa mendengar menggunakan nada suara dan infleksi untuk mengkomunikasikan maksud dalam pembicaraan. Contohnya, alis yang dinaikkan saat berisyarat berarti memberi pertanyaan.
2.Jangan terburu-buru. Selagi Anda belajar, bergeraklah dengan perlahan dan tenang. Ini akan membantu Anda menguasai gerakan dan juga membuat orang lain lebih mudah mengerti Anda.
3.Belajar cara mengeja huruf alfabet ASL menggunakan jari. Pengejaan jari, walaupun tidak digunakan dalam percakapan umum ASL, sangat diperlukan untuk mengeja kata yang isyaratnya tidak Anda ketahui. Baca panduan ini untuk detil mengenai cara mengeja tiap huruf alfabet menggunakan jari.
4.Latih isyarat untuk “halo”. Isyarat ini digunakan secara universal untuk menyapa seseorang. Ini sangat mirip dengan lambaian.
Angkat tangan kanan ke dahi, dengan telapak tangan menghadap ke luar.
Gerakkan tangan menjauhi badan dengan gerakan melambai.
5.Latih isyarat untuk “selamat tinggal”. Cara mengatakan selamat tinggal dalam ASL bergantung pada situasi dan formalitas yang dibutuhkan.
Cara yang lebih santai untuk mengatakan selamat tinggal merupakan lambaian menggunakan tangan, anggukan, atau mengangkat jempol.
Anda juga bisa mengisyaratkan “jumpa lagi|” dengan menunjuk ke mata Anda dengan jari tengah lalu ke orang tersebut menggunakan telunjuk.
6. Pelajari isyarat untuk “terima kasih”. Ini merupakan isyarat penting yang akan sangat berguna untuk mengatakan terima kasih pada pasangan latihan ASL.
Buka tangan kanan menjadi telapak tangan datar, merapatkan semua jari dengan jempol menancap keluar.
Dengan telapak tangan menghadap Anda dan tangan menghadap atas, mulai gerakan dengan ujung jari menyentuh dagu.
Gerakkan tangan dari dagu ke depan dan ke bawah dengan melengkung.
Anggukkan kepala selagi Anda menggerakkan tangan.
7.Ketahui cara bertanya “bagaimana kabar Anda?” Ini merupakan pemula percakapan santai yang mudah dipelajari. Ini dipecahkan dalam dua isyarat “bagaimana” dan “Anda” dengan pertanyaan tersirat.
Posisikan kedua tangan pada ketinggian dada dengan menaikkan jempol dan kedua jempol mengarah ke dada Anda.
Rotasikan kedua tangan ke arah luar dengan tetap berada di ruang yang sama di depan dada Anda dan mempertahankan bentuk tangan Anda.
Tunjuk ke arah orang tersebut dengan tangan kanan di bagian atas dada.
8 Sedikit demi sedikit tambah kosakata dan frasa ke dalam pengetahuan Anda. Mengetahui alfabet merupakan langkah pertama yang baik, namun isyarat kebanyakan dilakukan dengan frasa. Perlahan-lahan kembangkan kosakata Anda, sambil mengambil waktu untuk menguasai tiap frasa dan kata. Menambah dan melatih kosakata baru secara konsisten merupakan satu-satunya cara menjadi fasih, sama seperti mempelajari bahasa lainnya.
belajar cara mengisyaratkan nomor. Mengetahui cara menghitung merupakan kemampuan yang sangat berguna untuk dimiliki dalam bahasa apapun.
Belajar cara menunjuk lokasi. Ini akan sangat berguna selagi Anda pergi ke tempat baru dan berisyarat dengan orang baru.
Mampu mengekspresikan waktu dan hari akan sangat membantu saat membuat rencana dengan lawan bicara Anda.